PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI BIRO HUMAS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

  • Risky Anis Safitri STIKOM The London SChool of Public Relations
  • Baby Taszya Risaldi STIKOM The London School of Public relations
  • Malinda Oktaviani STIKOM The London School of Public relations
Keywords: komunikasi organisasi; komunikasi internal; motivasi kerja

Abstract

Komunikasi diperlukan di dalam suatu organisasi. Untuk membangun motivasi kerja pegawai harus dimulai dengan menciptakan komunikasi internal yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh komunikasi internal tehadap motivasi kerja pegawai Biro Humas Kementerian Perindustrian dan seberapa besar pengaruh komunikasi internal tehadap motivasi kerja pegawai Biro Humas Kementerian Perindustrian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini  adalah 57 responden dengan 21 pertanyaan pada kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi internal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja pegawai. Persamaan yang didapat adalah Y = 0,509 + 0,922 X . Variable X mengacu pada komunikasi internal dan variable Y mengacu pada motivasi kerja. Setelah diolah, dihasilkan nilai  (r) sebesar 0,748 menunjukan adanya hubungan positif yang kuat. Kontribusi pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi kerja pegawai sebesar 56% sisanya 44% dipengaruhi oleh variable yang tidak diteliti.  

References

Astuti, I. M., Bagia, I. W., & Susila, G. A. (2016). Pengaruh Komunikasi Internal dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, 4.
Ariyani, D. K. (n.d.). Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Karyawan pada PT. Mandalatama Armada Motor Semarang . Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis .A5
Badan Pusat Statistik. (n.d.). Badan Pusat Statistik. Retrieved May 11, 2018, from Data Sensus Tenaga kerja: https://www.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html
Batubara, A. K. (2016, Mei). Aliran Informasi dalam Organisasi Perpustakaan. Jurnal Iqra', 10.
Hamdi, A. S., & Bahruddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Kartika , E. W., & Kaihatu, T. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 12, 103.
Kaswan. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Kementrian Perindustrian. (n.d.). Kementrian Perindustrian. Retrieved 9 28, 2017, from Tugas Pokok dan Fungsi Kementrin Perindustrian: http://kemenperin.go.id
Kementrian Perindustrian. (n.d.). Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. Retrieved November 5, 2017, from Permenperin 107: www.kemenperin.go.id/download/11683
Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.rah
Mokodompit, F. (2013). Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Efektivitas Kinerja Pada PT. Radio Memora Anoa Indah. Acta Diurna, 3.
Neuman, W. L. (2016). Metodologi Penelitian Sosial : Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Indeks.
Pace, R., & Faules, D. (2013). Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan KInerja Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Ruliana, P. (2016). Komunikasi Organisasi Teori dan Kasus. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Sari, I., & Nurdin. (2016). Pengaruh komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Administrasi Pendidikan, XXIII, 92.
Sudaryono. (2017). Metodologi Penelitian . Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Suyono. (2015). Analisis Regresi Untuk Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.
Uno, H. (2011). Teori Motivasi dn Pengukurnya. Jakarta: Bumi Aksara
Usman, B. (2013, April). Pengaruh komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Pegawai Pada Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Palembang. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 1, 1.
Published
2019-07-29
Section
Articles